Desa Kalumbatan ini merupakan salah satu tempat pemukiman Masyarakat Banggai kepulauan khususnya masyarakat Suku Bajo, awal kedatangan saya ke Desa Kalumbatan ini sekitar 20 Tahun yang lalu saat saya masih Kecil (kata Ibu), saat itu pemukiman masyarakat Suku Bajo masih mendirikan rumah di atas permukan air laut, namun saat terjadi gempa yang mengakibatkan kehancuran pemukiman warga Banggai kepulauan termasuk Pemukiman warga masyarakat Suku Bajo yang berdiam diatas air laut, sehingga masyarakat suku bajo diungsikan kepesisir pantai yang saat ini dinamakan Lokasi, namun sampai saat ini masih ada beberapa kepala keluarga yang masih berdiam pemukiman lama mereka. Tujuan kedatangan saya ke Desa Kalumbatan kemarin adalah untuk mengunjungi/mencari makam orang tua, Ayah dari Ibu saya (Opa) adalah masyarakat suku bajo, karena beliau meninggal disini sehinga ia dimakamkan di pemakaman umum Desa Bajo saat 20 Tahun yang lalu. Sekalipun saat itu hanya makam opa yang di semen dan ayah yang mengerjakan makam opa namun pencarianku bersama ayah dan keluarga di Kalumbatan selama tiga hari tidak membuahkan hasil, karena menurut masyarakat sekitar bahwa saat itu semua masyarakat Suku Bajo telah bergotong royong memperbaharui semua makam yang ada ditempat itu. Dan Kedatangan saya dikalumbatan bersama ayahq disambut baik oleh keluarga, namun sayangnya perkenalan demi perkenalan tentang keluarga di kalumbatan cukup begitu singkat, dikarenakan keterbaasan waktu untuk saya bisa berlama-lama di kalumbatan..
Sekilas Gambar yang menjadi kenangan dari saya untuk Desa Kalumbatan.
This post have 3 comments
lole sai arang wanu, aku anak lokasi cuma ma gorontalo aku......
Replyoke jug....
ReplyHmmmm..hhe
Pulang Lebaran ini?
ReplyEmoticonEmoticon